Home / Uncategorized / Pelatihan Penerapan Program Pembelajaran Individual untuk Mendukung Inklusivitas Pendidikan di SMP Negeri Hindu 2 Sukawati

Pelatihan Penerapan Program Pembelajaran Individual untuk Mendukung Inklusivitas Pendidikan di SMP Negeri Hindu 2 Sukawati

Tim Pengabdian kepada Masyarakat Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Dwijendra berhasil menyelenggarakan pelatihan bertajuk “Penerapan Program Pembelajaran Individual untuk Mendukung Inklusivitas Pendidikan” di SMP Negeri Hindu 2 Sukawati pada Selasa, 1 Juli 2025. Kegiatan pelatihan ini dilaksanakan di SMP Negeri Hindu 2 Sukawati, Gianyar. Acara ini dihadiri oleh Kepala Sekolah SMP Negeri Hindu 2 Sukawati, Guru Wali Kelas, Guru Mata Pelajaran, dan Guru Bimbingan Konseling di sekolah tersebut yang antusias mengikuti materi pelatihan yang disampaikan oleh tim dari Prodi Pendidikan Bahasa Inggris FKIP Universitas Dwijendra.

Pelatihan ini memiliki tujuan yang sangat komprehensif untuk meningkatkan kualitas pendidikan inklusif di sekolah. Tujuan utama meliputi meningkatkan pemahaman dan pengetahuan guru tentang konsep, prinsip, dan implementasi pendidikan inklusif, mengembangkan kompetensi guru dalam melakukan identifikasi dan asesmen kebutuhan belajar spesifik peserta didik, meningkatkan keterampilan guru dalam merancang dan mengimplementasikan Program Pembelajaran Individual (PPI) yang efektif, serta memperkuat kemampuan guru dalam mengevaluasi efektivitas PPI dan melakukan monitoring kemajuan peserta didik.

Rangkaian acara dimulai dengan sambutan dari Ketua Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris FKIP Universitas Dwijendra, I G A. Indah Triana Juliari, S.Pd., M.Pd, dan sambutan sekaligus pembukaan resmi dari Kepala Sekolah SMP Negeri Hindu 2 Sukawati, I Ketut Suwendra, S.Pd. Penyampaian materi inti berlangsung selama 30 menit dengan narasumber Ni Made Yuniari, S.Pd., M.Pd., yang dipandu oleh moderator I G A. Indah Triana Juliari, S.Pd., M.Pd. Sesi diskusi dan tanya jawab kemudian dilanjutkan selama 20 menit untuk memberikan kesempatan kepada peserta berinteraksi langsung dengan narasumber, sehingga peserta dapat memahami lebih mendalam tentang implementasi Program Pembelajaran Individual di sekolah mereka.

Materi pelatihan berfokus pada Program Pembelajaran Individual (PPI), yaitu rencana pembelajaran yang dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan belajar individual siswa dengan karakteristik unik, seperti kesulitan belajar spesifik, kebutuhan khusus atau disabilitas, kemampuan di atas rata-rata (gifted), keterlambatan perkembangan, dan hambatan sosial-emosional. PPI dibangun atas empat prinsip utama yaitu individual (disesuaikan dengan kebutuhan unik setiap siswa), komprehensif (mencakup aspek akademik, sosial, dan emosional), kolaboratif (melibatkan guru, orang tua, dan ahli terkait), serta berkelanjutan (dievaluasi dan diperbaharui secara berkala).

Dalam materi yang disampaikan, dijelaskan bahwa PPI terdiri dari empat komponen utama. Pertama adalah profil siswa yang mencakup data demografis, riwayat pendidikan, kekuatan dan kelemahan akademik, gaya belajar, minat, dan kondisi kesehatan. Kedua adalah tujuan pembelajaran yang meliputi tujuan jangka panjang dan pendek dengan indikator pencapaian yang terukur. Ketiga adalah strategi dan metode yang mencakup modifikasi kurikulum, adaptasi metode mengajar, penggunaan teknologi assistif, dan dukungan tambahan. Keempat adalah evaluasi dan monitoring yang terdiri dari jadwal evaluasi berkala, instrumen penilaian, dokumentasi kemajuan, dan rencana tindak lanjut. Peserta pelatihan juga diberikan pemahaman tentang strategi implementasi PPI yang melibatkan modifikasi kurikulum dalam empat aspek. Modifikasi konten dilakukan dengan menyederhanakan atau memperdalam materi.

Modifikasi proses mencakup variasi metode mengajar dan pembelajaran multisensori. Modifikasi produk meliputi alternatif bentuk penilaian dan portofolio digital. Sementara modifikasi lingkungan mencakup pengaturan tempat duduk dan mengurangi distraksi, sehingga menciptakan lingkungan pembelajaran yang kondusif untuk semua siswa. Kegiatan pelatihan ini diharapkan memberikan manfaat yang signifikan bagi berbagai pihak. Untuk guru, pelatihan ini akan meningkatkan kompetensi profesional dalam menghadapi keberagaman peserta didik dan mengembangkan perspektif positif terhadap inklusi. Bagi peserta didik, implementasi PPI yang efektif akan meningkatkan akses dan partisipasi mereka dalam pembelajaran, sehingga dapat mencapai potensi akademik dan sosial secara optimal.

Untuk sekolah, pelatihan ini akan membantu mengembangkan budaya dan praktik inklusif yang sistematis, meningkatkan kualitas layanan pendidikan, dan memperkuat kolaborasi antara berbagai pihak. Dalam skala yang lebih luas, kegiatan ini berkontribusi pada implementasi kebijakan pendidikan inklusif nasional dan pemenuhan hak pendidikan bagi semua anak tanpa diskriminasi. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini merupakan wujud nyata komitmen Universitas Dwijendra dalam mendukung peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia, khususnya dalam mengembangkan pendidikan inklusif. Melalui pelatihan ini, diharapkan SMP Negeri Hindu 2 Sukawati dapat menjadi model sekolah inklusif yang dapat menginspirasi sekolah-sekolah lain di daerah. Praktik-praktik baik yang dikembangkan melalui pelatihan ini diharapkan dapat menjadi referensi bagi sekolah-sekolah lain yang sedang mengembangkan program pendidikan inklusif, sehingga memiliki dampak yang lebih luas pada sistem pendidikan nasional. Dengan demikian, kegiatan ini tidak hanya bermanfaat bagi SMP Negeri Hindu 2 Sukawati tetapi juga berkontribusi pada pengembangan pendidikan inklusif di tingkat regional dan nasional.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *