Denpasar, 15 Juli 2024 – Dalam rangka merayakan Dies Natalis ke-42, Dwijendra University sukses menggelar acara Gelar Budaya yang berlangsung meriah di Aula Sadhu Gocara Yayasan Dwijendra. Acara yang diselenggarakan pada Senin, 15 Juli 2024 ini dihadiri oleh berbagai pejabat Yayasan Dwijendra, perwakilan universitas, serta tamu undangan terhormat.
Hadir dalam acara tersebut Ketua Pembina Yayasan Dwijendra, Anggota Pembina, Ketua Pengurus Yayasan Dwijendra, Sekretaris Yayasan Dwijendra, Ketua Pengawas Yayasan Dwijendra dan Anggota Pengawas, Rektor, Wakil Rektor, Dekan, Ketua Program Studi, serta mahasiswa dari sembilan program studi yang turut ambil bagian dalam lomba budaya.
Turut hadir pula Konsul Jenderal Timor Leste di Bali, Atase Pendidikan Timor Leste, dan Ketua III Flobamora sebagai tamu undangan spesial. Sambutan pembukaan disampaikan oleh Ketua Pengurus Yayasan Dwijendra, Konsul Jenderal Timor Leste, dan Rektor Dwijendra University yang sekaligus membuka secara resmi rangkaian acara.
Dalam sambutannya, Ketua Pengurus Yayasan Dwijendra menyampaikan rasa bangganya atas capaian Dwijendra University selama 42 tahun terakhir dan berharap acara ini dapat mempererat tali persaudaraan antar mahasiswa serta memperkaya wawasan budaya. Sementara itu, Konsul Jenderal Timor Leste memberikan apresiasi terhadap kerjasama budaya antara Indonesia dan Timor Leste, yang diharapkan dapat terus berkembang di masa depan.
Rektor Dwijendra University, dalam sambutannya, mengucapkan terima kasih kepada seluruh panitia, peserta, dan tamu undangan yang telah hadir dan berpartisipasi dalam acara ini. Beliau juga menekankan pentingnya pelestarian budaya sebagai bagian dari identitas bangsa dan mengajak seluruh civitas akademika untuk terus menjunjung tinggi nilai-nilai budaya dalam kehidupan sehari-hari.
Gelar Budaya kali ini menampilkan beragam pertunjukan seni dari sembilan program studi di Dwijendra University. Masing-masing prodi mempersembahkan penampilan yang kreatif dan inovatif, mulai dari tari-tarian tradisional, musik, hingga drama yang sarat makna budaya. Acara ini bukan hanya menjadi ajang unjuk kemampuan, tetapi juga sebagai wadah untuk mempererat persaudaraan antar mahasiswa dan memperkenalkan kekayaan budaya Indonesia kepada tamu undangan internasional.
Acara ditutup dengan pemberian penghargaan kepada para pemenang lomba dari setiap prodi serta penampilan kolaborasi yang memukau seluruh hadirin. Penutupan yang penuh semangat ini menandai berakhirnya rangkaian Gelar Budaya, namun semangat dan pesan yang dibawa dari acara ini diharapkan terus hidup dalam setiap langkah kita ke depan.
Dengan suksesnya Gelar Budaya ini, Dwijendra University sekali lagi menunjukkan komitmennya dalam melestarikan dan mengembangkan budaya, serta memperkuat peranannya sebagai salah satu institusi pendidikan terkemuka di Bali.
~ Arya