Home / Opini / Pentingnya Pendidikan Karakter untuk Anak Usia Sekolah Dasar di Zaman serba Digital

Pentingnya Pendidikan Karakter untuk Anak Usia Sekolah Dasar di Zaman serba Digital

Sunarpos.com| Opini| Pendidikan karakter bisa digambarkan sebagai usaha untuk menerapkan nilai-nilai agama, moral, etika pada peserta didik melalui ilmu pengetahuan. Dalam pengimplementasiannya memerlukan bantuan orang tua, guru serta masyarakat yang berperan sangat penting dalam pembentukan dan perkembangan karakter peserta didik. Setiap anak memiliki potensi yang beragam sejak lahir, potensi tersebut harus terus diasah, didukung dan disosialisasikan dengan baik agar karakter setiap anak terbentuk dan berkembang secara maksimal.

Pemerintah memperkenalkan program pemerintah yang bernama Penguatan Pendidikan Karakter (PPK), PPK merupakan usaha untuk membudayakan pendidikan karakter di sekolah. Program PPK akan dilaksanakan dengan bertahap dan sesuai kebutuhan. Program PPK bertujuan untuk mendorong pendidikan berkualitas dan bermoral yang merata di seluruh bangsa. Hal ini berarti bahwa, pentingnya pendidikan karakter tersebut tidak hanya menjadi sebatas wacana saja, namun memang sangat perlu diberi perhatian yang nyata dalam sistem pendidikan.

Karakter terbentuk dari kegiatan yang dilakukan secara berulang, terus menerus dan menjadi sebuah kebiasaan. Kebiasaan inilah yang menempel, melekat dan menjadi karakter seseorang. Penanaman dan pengembangan karakter di lingkungan sekolah menjadi tanggung jawab bersama bukan hanya guru namun juga kerjasama dari murid dan orang tua. Bagaimanapun juga perkembangan karakter di sekolah hanya sebatas menjadi “suplemen‟ bagi peserta didik. Sementara “makanan pokok‟ perkembangan karakter yang sebenarnya ialah di rumah. Dimana keluarga memiliki tanggung jawab besar dalam mendidik seorang anak di rumah.

Zaman serba teknologi ini menjadikan anak telihat sangat pasif dan jarang untuk bersosialisasi di keluarga maupun masyarakat. Kebanyakan anak zaman sekarang lebih fokus untuk memperhatikan layar di depan matanya dibandingkan bermain dengan teman sebaya. Sehingga tak jarang anak kehilangan waktu berharganya untuk bermain bersama teman sebaya, keluarga, belajar dan mengembangkan bakat karena fokusnya sudah diambil alih oleh layar ponsel ataupun teknologi yang ada. Pada fenomena ini peran orangtua sangat penting dalam membimbing, memantau serta mengatur waktu anak dari alat digital yang dipakai.

Di zaman serba digital ini memang semuanya bisa dilakukan dengan “sat set sat set”, namun anak juga dengan mudahnya bisa terjerumus dengan adanya berbagai media digital. Zaman digital tidak hanya memiliki dampak positif, namun juga dampak negatif. Hal ini menambah tugas guru, orang tua dan masyrakat dewasa dalam membimbing dan memantau apa yang anak lakukan dengan media digitalnya tersebut, sehingga anak mampu memanfaatkan media digitalnya sebaik mungkin dan mendapatkan manfaat yang baik untuk dirinya dan hidupnya.

Penulis sebagai seorang guru menyadari betapa pentingnya pendidikan karakter untuk anak sekolah dasar. Guru harus menjadi panutan dan rolemodel yang  baik untuk anak demi membentuk kepribadian dan karakter yang baik di sekolah. Apalagi di era digital ini sangat mudah untuk menggali dan mendapatkan informasi melalui internet. Sebagai guru ataupun orang tua sudah seharusnya menjadi pengawas dan pembimbing yang baik untuk anak-anak dalam mendapatkan infromasi. Apalagi usia anak-anak sekolah dasar yang masih belum mampu membedakan dengan benar mana hal yang baik dan mana hal yang buruk. Dikahawatirkan, dengan teknologi yang ada, anak-anak justru terkena dampak negatif dari teknologi itu sendiri karena kurangnya pantauan dan pengawasan guru, orangtua maupun masyarakat.*)

*) Penulis

I Wayan Weda Gustana P, S.Pd

Guru Kelas II di SDN 2 Kerta, Gianyar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *