
Prestasi membanggakan kembali ditorehkan oleh Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris Universitas Dwijendra. Tim mahasiswa dari prodi ini berhasil meraih Bronze Medal (Juara III) dalam ajang Lomba Essay Nasional Faperta Fair 7 Tahun 2025 yang diselenggarakan oleh Sentosa Foundation bekerja sama dengan Universitas Dhyana Pura, Bali.Lomba bergengsi ini mengangkat tema besar Pariwisata dan Budaya, dan diikuti oleh finalis dari berbagai perguruan tinggi terkemuka di Indonesia. Kegiatan final dilangsungkan pada Sabtu, 10 Mei 2025, bertempat di kampus Universitas Dhyana Pura, Bali.

Tim dari Universitas Dwijendra terdiri dari tiga mahasiswa berbakat: Diana Lilimwelat, Matilda Jeni Bombo, dan Anastasia Kaka. Mereka mengusung judul essay yang sarat makna budaya, yaitu “Keindahan Ukiran Patung Tumbur dan Tenunan Tanimbar: Warisan Budaya yang Tak Ternilai”. Karya ini berhasil menarik perhatian dewan juri karena kekayaan nilai budaya yang diangkat serta kualitas penulisan yang unggul.

Diana Lilimwelat, mewakili tim, menyampaikan rasa syukur atas pencapaian tersebut. “Kami sangat bangga bisa mewakili Universitas Dwijendra dan membawa pulang penghargaan ini. Melalui essay ini, kami ingin memperkenalkan dan melestarikan kekayaan budaya dari Tanimbar kepada generasi muda,” ujarnya. Keberhasilan ini menjadi bukti komitmen Prodi Pendidikan Bahasa Inggris Universitas Dwijendra dalam mendorong mahasiswanya untuk tidak hanya unggul dalam bidang akademik, tetapi juga peduli terhadap pelestarian budaya bangsa.
Selamat kepada tim mahasiswa atas prestasi yang membanggakan ini. Semoga menjadi inspirasi bagi mahasiswa lainnya untuk terus berkarya dan berprestasi.