Mahasiswa Lima Universitas Ungkap Peran Bahasa Indonesia sebagai Pemersatu Bangsa
Denpasar, 23 Oktober 2025 — Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Dwijendra (PBI FKIP UNDWI) sukses menggelar Webinar Nasional Mahasiswa bertajuk “Bahasa Indonesia, Perekat Segala Perbedaan”. Kegiatan ini diikuti oleh mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi ternama di Indonesia dengan semangat untuk memperluas pengetahuan dan memperdalam pemahaman tentang peran Bahasa Indonesia dalam menyatukan keberagaman bangsa.
Webinar dibuka secara resmi oleh Dekan FKIP Universitas Dwijendra, Dr. I Wayan Aryawan, S.Si., M.Pd., yang dalam sambutannya menekankan pentingnya peran mahasiswa dalam menjaga eksistensi Bahasa Indonesia di tengah tantangan globalisasi dan kemajuan teknologi.

“Bahasa Indonesia bukan sekadar alat komunikasi, tetapi juga simbol persatuan dan jati diri bangsa. Melalui kegiatan ini, kita berharap mahasiswa mampu menjadi duta bahasa yang menebarkan semangat kebangsaan,” ujar Dr. Aryawan.
Acara yang dimulai pukul 08.30 WIB (09.30 WITA/10.30 WIT) ini merupakan hasil kolaborasi antara Universitas Dwijendra dengan empat universitas mitra, yaitu Universitas Negeri Malang (UM), Universitas PGRI Sumatera Barat (UPGRISBA), Universitas Negeri Manado (UNIMA), dan Universitas Qamarul Huda Badaruddin Bagu (UNIQHBA).

Dalam webinar ini, lima mahasiswa terpilih dari lima universitas tersebut tampil sebagai pembicara muda yang mengupas berbagai subtema seputar Bahasa Indonesia:
- Trima Yunita (UPGRISBA) memaparkan topik “Bahasa Indonesia dalam Ragam Dunia Pendidikan Indonesia.”
- Dewi Safitri (UNIQHBA) menyampaikan gagasan tentang “Bahasa Indonesia sebagai Penghubung Antarsuku dan Budaya Indonesia.”
- Panji Julianta Al-Hadiy (UNDWI) mengangkat tema “Bahasa Indonesia dan Toleransi Antarumat Beragama Indonesia.”
- Putra Reygel Lomboh (UNIMA) membahas “Bahasa Indonesia sebagai Bahasa Persaudaraan Antargenerasi Indonesia.”
- Gina Fatkia Anugrahaeni (UM) menutup sesi presentasi dengan topik “Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (BIPA): Jalan Pintas Penyatu Antarnegara.”
Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang berbagi ilmu, tetapi juga wadah bagi mahasiswa untuk mengasah keterampilan berbicara di forum akademik nasional. Peserta yang bergabung melalui platform Zoom Meeting memperoleh sertifikat partisipasi, pengetahuan baru tentang peran bahasa dalam multikulturalisme, serta relasi akademik antaruniversitas yang diharapkan mampu memperkuat kolaborasi di masa mendatang.
Dengan semangat “Utamakan Bahasa Indonesia, Lestarikan Bahasa Daerah, dan Kuasai Bahasa Asing,” webinar ini menjadi bukti nyata bahwa mahasiswa Indonesia mampu menjadi garda terdepan dalam merawat bahasa sebagai perekat bangsa.














