Tabanan, 3 Oktober 2025 — Dosen dan mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Dwijendra, melaksanakan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat di SMA Negeri 1 Kediri, Tabanan, pada hari Jumat, 3 Oktober 2025.

Kegiatan ini diawali dengan penandatanganan kerja sama (MoU) antara Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia Universitas Dwijendra dan SMA Negeri 1 Kediri. Penandatanganan tersebut menjadi langkah awal dalam memperkuat sinergi antara perguruan tinggi dan sekolah dalam bidang literasi dan jurnalistik.

Usai penandatanganan, kegiatan dilanjutkan dengan Workshop Jurnalistik Menulis Berita bertema “Jurnalis Muda Penghadir Berita Fakta Bukan Rekayasa.” Workshop ini diikuti oleh siswa kelas VII, VIII, dan IX yang tergabung dalam ekstrakurikuler jurnalistik.
Dalam kegiatan ini, Bapak Nyoman Yulio Kardona memberikan materi tentang teknik penulisan berita yang baik dan benar, mulai dari menentukan unsur berita (5W + 1H), menulis lead, hingga menyusun struktur berita yang menarik. Selain pemaparan teori, peserta juga mengikuti praktik langsung menulis berita berdasarkan peristiwa di sekitar lingkungan sekolah. Tujuan pelaksanaan workshop ini adalah untuk menumbuhkan semangat literasi dan keterampilan jurnalistik di kalangan siswa sekolah menengah. “Kami berharap melalui kegiatan ini, siswa dapat menjadi jurnalis muda yang kritis, jujur, dan mampu menghadirkan berita berdasarkan fakta, bukan rekayasa,” lanjut Bapak Yulio Kardona

Kepala SMA Negeri 1 Kediri, dalam sambutannya, menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih atas terlaksananya kegiatan pengabdian ini. Ia berharap kerja sama antara sekolah dan Universitas Dwijendra dapat terus berlanjut dalam berbagai bidang pengembangan kompetensi siswa, khususnya dalam bidang literasi dan kebahasaan.
Kegiatan diakhiri dengan sesi foto bersama serta penyerahan cendera mata antara pihak universitas dan pihak sekolah. Melalui kegiatan ini, diharapkan hubungan antara dunia pendidikan tinggi dan sekolah dapat semakin erat dalam membangun generasi muda yang cerdas berbahasa dan beretika dalam berkomunikasi.