Denpasar, 13 November 2025 — Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Dwijendra melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang bertempat di SMAN 12 Denpasar. Kegiatan ini difokuskan pada pemberian edukasi terkait pendidikan hukum dan politik kepada anggota Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) SMAN 12 Denpasar.
Acara ini dilaksanakan pada hari Kamis, 13 November 2025, mulai pukul 08.00 WITA di ruang aula sekolah tersebut. Dalam kegiatan tersebut, narasumber dari Program Studi PPKn menyampaikan materi secara komprehensif mengenai dasar-dasar hukum, sistem politik, dan pentingnya partisipasi aktif masyarakat, khususnya generasi muda, dalam mengawal dan mengembangkan wawasan kewarganegaraan.
Selain penyampaian materi, peserta turut aktif mengikuti diskusi dan sesi tanya jawab yang dipandu untuk memperdalam pemahaman terkait hak dan kewajiban sebagai warga negara serta mekanisme demokrasi di Indonesia. Kegiatan ini diharapkan mampu meningkatkan kesadaran hukum dan politik di kalangan pelajar, sekaligus membangun karakter kepemimpinan dan sikap kritis terhadap dinamika politik dan hukum yang berlaku.
Dalam wawancara singkat setelah kegiatan, Kepala Sekolah SMAN 12 Denpasar, Bapak I Putu Eka Yasdika, S.Pd., M.Pd., menyampaikan apresiasinya terhadap kegiatan tersebut. Ia menyatakan, “Kegiatan ini sangat bermanfaat dan selaras dengan visi sekolah dalam membentuk generasi muda yang sadar hukum, berwawasan luas, dan aktif berpartisipasi dalam pembangunan bangsa. Kami berharap kegiatan ini dapat terus berlangsung secara berkelanjutan.”
Sementara itu, perwakilan OSIS, Adit Yudha, menyampaikan bahwa kegiatan ini membuka wawasan mereka mengenai politik dan hukum yang sebelumnya belum mereka pahami secara mendalam. “Materi yang disampaikan sangat membantu kami memahami hak dan kewajiban sebagai warga negara. Kami juga merasa lebih percaya diri untuk aktif dalam kegiatan positif di sekolah dan masyarakat,” ujarnya.
Kegiatan ini mendapatkan tanggapan positif dari seluruh civitas akademika dan diharapkan dapat menjadi inspirasi untuk kegiatan serupa di masa mendatang agar generasi muda semakin sadar hukum dan politik, serta mampu menjadi agen perubahan di lingkungan sekitar.
