Home / Uncategorized / Pelatihan Penanaman Nilai Nasionalisme dan Bela Negara di SMP Negeri 8 Denpasar

Pelatihan Penanaman Nilai Nasionalisme dan Bela Negara di SMP Negeri 8 Denpasar


Denpasar, 14 Oktober 2025 — Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn), Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Dwijendra melaksanakan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) dengan tema “Pelatihan Penanaman Nilai Nasionalisme dan Bela Negara di SMP Negeri 8 Denpasar”. Kegiatan ini bertujuan untuk menumbuhkan semangat nasionalisme, cinta tanah air, dan kesadaran bela negara pada siswa tingkat Sekolah Menengah Pertama di era globalisasi dan digitalisasi saat ini.

Kegiatan pelatihan dibuka secara resmi oleh Kepala Sekolah SMP Negeri 8 Denpasar, Ibu Dewa Ayu Suandayani, S.Sos., M.Pd.H, serta dihadiri oleh Ketua Program Studi PPKn Universitas Dwijendra, Bapak I Gusti Ngurah Santika, S.Pd., M.Pd. sebagai narasumber utama. Dalam sambutannya, beliau menekankan pentingnya pendidikan karakter kebangsaan di kalangan pelajar untuk memperkuat rasa cinta tanah air dan semangat gotong royong.

Pelatihan yang berlangsung secara interaktif ini diikuti oleh 40 siswa kelas VII SMP Negeri 8 Denpasar. Kegiatan disusun dengan berbagai metode menarik seperti ceramah interaktif, diskusi kelompok, simulasi, dan refleksi. Melalui kegiatan ini, siswa diajak memahami makna nasionalisme dan bela negara tidak hanya sebagai teori, tetapi juga sebagai nilai yang harus dihidupi dalam kehidupan sehari-hari.

Selain pelatihan, dilakukan pula penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) dan Implementation Agreement (IA) antara Program Studi PPKn FKIP Universitas Dwijendra dan SMP Negeri 8 Denpasar. Kerja sama ini menjadi langkah awal bagi kedua institusi untuk terus berkolaborasi dalam program penguatan karakter dan pendidikan kebangsaan di sekolah.

Dari hasil evaluasi kegiatan, terjadi peningkatan pemahaman siswa mengenai nilai-nilai bela negara hingga 32%, berdasarkan hasil pre-test dan post-test. Peserta juga menunjukkan antusiasme tinggi dan sikap positif terhadap pentingnya menjaga keutuhan NKRI.

Kegiatan ini diakhiri dengan sesi refleksi bersama dan foto bersama siswa peserta pelatihan, dosen, serta mahasiswa pendamping. Semua peserta mendapatkan sertifikat keikutsertaan yang dapat diakses melalui barcode digital dan bagi siswa yang aktif bertanya mendapatkan hadiah coklat.

Menurut Ketua Pelaksana PkM, I Gusti Ngurah Santika, S.Pd., M.Pd., kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen Program Studi PPKn dalam melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi, khususnya dalam bidang pengabdian kepada masyarakat.

“Melalui pelatihan ini, kami berharap siswa dapat menanamkan semangat nasionalisme dan bela negara dalam kehidupan sehari-hari, serta menjadi generasi muda yang berkarakter, berintegritas, dan cinta tanah air,” ujarnya.

Dengan terlaksananya kegiatan ini, diharapkan kerja sama antara perguruan tinggi dan sekolah dapat terus berlanjut dalam berbagai kegiatan edukatif lainnya, guna memperkuat pembentukan karakter kebangsaan generasi muda Indonesia.


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *