Home / Berita / HKTI Bali Gandeng Ditintelkam Polda Bali Membangun Pertanian di Subak Timbul, Gianyar

HKTI Bali Gandeng Ditintelkam Polda Bali Membangun Pertanian di Subak Timbul, Gianyar

Gianyar,Sunarpos.com

Sektor pertanian di Bali masih tetap memberikan angin segar bagi masyarakat Bali maupun luar Bali termasuk wisatawan mancanegara karena memiliki keunikan tersendiri, khususnya budaya Bertani di lahan sawah. Demikian disampaikan oleh Ketua DPD HKTI (Himpunan Kerukunan Tani Indonesia) Bali, Gede Sedana dalam penyuluhan yang disampaikan pada Selasa, 8 Juli 2025 di Wantilan Pura Dalem Desa Pupuan, Kecamatan Tegallalang, Gianyar pada acara yang bertemakan Mendukung Program Asta Cita Presiden dalam Rangka Memperkokoh Sistem Ketanahan Pangan Nasional. Kegiatan tersebut diselenggarakan melalui kerjasama antara Ditintelkam Polda Bali dengan DPD HKTI Bali. Dalam paparan yang disampaikan oleh Sedana, lebih banyak ditekankan kepada 117 petani anggota Subak Timbul yang hadir adalah peran petani dan subak dalam menghasilkan pangan yang sangat dibutuhkan oleh seluruh Masyarakat, selain penguatan sistem irigasi tradisional yaitu subak. Petani sebagai pejuang pangan sejati perlu didukung oleh pemerintah termasuk Polda Bali di dalam memproduksi padi yang semakin tinggi produktivitasnya dan kualitasnya. DPD HKTI akan menjadi mitra petani dan subak dalam meningkatkan kapasitas, yaitu pengetahuan dan keterampilan bertani seiring dengan kemajuan teknologi, khususnya di bidang pertanian, ungkap Sedana.

Sementara itu, perwakilan dari Ditintelkan Polda Bali, Ipda Dwi Amir Setiawan menyampaikan bahwa Polri memiliki kepedulian yang tinggi terhadap program pembangunan pemerintah, yaitu Presiden Republik Indonesia khususnya dalam sektor pertanian. Kepolisian juga memliki tanggung jawab moral untuk berperan dalam membangun pertanian seperti yang saat ini diselenggarakan di Subak Timbul yang bekerjasama dengan DPD HKTI Bali. Tidak hanya persoalan keamanan yang diemban oleh kepolisian, tetapi juga kegiatan-kegiatan terkait sektor pertanian menjadi bagian penting yang harus kami lakukan melalui sinergi dengan pihka-pihak lain, imbuh Dwi Amir.

Sedana yang juga Rektor Dwijendra University, juga menyampaikan perhatian pemerintah yang semakin tinggi untuk mendorong peningkatan kesejahteraan para petani melalui berbagai kebijakan dan program yang telah, sedang dan akan diambil. Bahkan, Gubernur Bali mendorong untuk mewujudkan Bali Daulat Pangan yang tentunya akan tercapai melalui kerja bareng antara petani, subak, PPL dari Dinas Pertanian dan instansi lain termasuk swasta dan perguruan tinggi. Produksi padi yang dihasilkan oleh para petani di Subak Timbul memiliki kekhasan tersendiri dan telah menuju pada pertanian organik. Oleh karena itu, ke depan akan didorong untuk memiliki sertifikat organik guna menjadikan Kawasan Subak Timbul menjadi sentra padi organik, kata Sedana.

Pada kesempatan tersebut, Bendesa Desa Adat Pupuan, I Made Gara sangat menyambut baik kegiatan penyuluhan pertanian yang dilakukan oleh DPD HKTI yang bergandengan tangan dengan Polda Bali. Kami sangat membutuhkan sentuhan-sentuhan teknologi dan motivasi guna memberikan daya dorong yang semakin kuat  kepada warga kami yang sekaligus sebagai anggota Subak Timbul. Hal yang senada juga dismapaikan oleh Pekaseh Subak Timbul, bahwa kegiatan sejenis ini yaitu penyuluhan-penyuluhan sangat memberikan manfaat bagi kami selaku petani. Terlebih lagi Fakultas Pertanian dan Bisnis, Dwijendra University telah sejak lama memberikan bimbingan teknis dan non-teknis kepada warga subak, ungkapnya.

Acara diakhiri dengan penyerahan bantuan sabit sebanyak 120 unit kepada para petani dan handsprayer (alat semprot) kepada subak untuk dapat dimanfaatkan pada kegiatan berusahatani di lahan sawahnya. Selain itu, seluruh petani anggota Subak Timbul diberikan bantuan Sembako guna mengurangi beban biaya dalam konsumsinya. (Surata).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *