
Menjelang prosesi yudisium, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Dwijendra menggelar kegiatan pembekalan kewirausahaan bagi para calon yudisiawan, Jumat (27/6), bertempat di Aula Sadhu Gocara, Yayasan Dwijendra, Denpasar. Kegiatan yang diikuti oleh 62 mahasiswa calon lulusan ini bertujuan untuk menumbuhkan jiwa wirausaha di kalangan sarjana pendidikan, sebagai bekal menghadapi dunia kerja yang dinamis dan kompetitif.

Acara pembekalan menghadirkan narasumber utama Prof. Dr. Ir. Gede Sedana, M.Sc., M.M.A., yang juga Rektor Universitas Dwijendra dan praktisi yang dikenal luas dalam bidang pembangunan ekonomi dan pemberdayaan masyarakat. Dalam paparannya, Prof. Gede Sedana menekankan bahwa dunia pendidikan dan kewirausahaan tidak bisa dipisahkan di era modern yang tentunya ditunjang dengan kemampuan komunikasi yang baik.
“Lulusan FKIP tidak hanya berperan sebagai pengajar di kelas, tetapi juga sebagai inovator di masyarakat. Menjadi wirausaha tidak berarti meninggalkan profesi guru, justru bisa menjadi nilai tambah dan jalan kemandirian,dengan bekal ilmu serta ketrampilan komunikasi yang dimiliki” ujar Prof. Sedana dalam pemaparannya.

Ia juga membagikan berbagai strategi membangun usaha berbasis potensi lokal, pemanfaatan teknologi digital, serta pentingnya membentuk jejaring sejak dini. Mahasiswa diajak untuk melihat peluang usaha dari lingkungan sekitar, khususnya yang relevan dengan bidang pendidikan dan kreativitas generasi muda.
Dekan FKIP Universitas Dwijendra, Dr. I Wayan Aryawan, S.Si., M.Pd. dalam kesempatan yang sama menyampaikan apresiasi atas antusiasme peserta. Ia berharap pembekalan ini dapat membuka wawasan baru bagi para calon lulusan agar tidak hanya bergantung pada peluang kerja formal, tetapi mampu menciptakan lapangan kerja sendiri sebagai wirausaha.
“Kami ingin lulusan FKIP menjadi figur yang tangguh, mampu menjawab tantangan zaman, serta memberi dampak nyata bagi masyarakat, diharapkan juga mampu menjadi pengusaha-pengusaha dalam bidang pendidikan serta menanamkan calon yudisiawan soft skill yang baik di tengah dinamika dan peluang di masyarakat” tegasnya.

Kegiatan ditutup dengan sesi tanya jawab interaktif, di mana para mahasiswa menyampaikan ide usaha, ketrampilan komunikasi, dan berdiskusi langsung dengan narasumber. Suasana penuh semangat dan optimisme mewarnai acara hingga akhir.
Pembekalan soft skill dan kewirausahaan ini menjadi bagian dari rangkaian kegiatan menjelang Yudisium FKIP Universitas Dwijendra yang akan digelar pada Sabtu, 28 Juni 2025. Diharapkan, program ini membentuk lulusan yang tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga mandiri, kreatif, dan solutif bagi masa depan bangsa.(fkip25)













