Penanda atau lambang bunyi dari benda tersebut adalah [buku], sementara itu petanda atau maksud/ makna dari [buku] adalah lembar kertas berjilid yang berisi tulisan ataupun masih kosong.
Hari raya Saraswati dirayakan setiap 210 hari sekali atau 6 bulan sekali pada hari Saniscara Umanis Wuku Watugunung. Perayaan ini mengandung makna turunnya ilmu pengetahuan yang suci kepada umat manusia dan penghormatan terhadap Dewi Saraswati sebagai dewi pengetahuan.
Penanda atau lambang bunyi dari benda tersebut adalah [buku], sementara itu petanda atau maksud/ makna dari [buku] adalah lembar kertas berjilid yang berisi tulisan ataupun masih kosong.
1. Wanita cantik merupakan simbul dari kekuatan yang indah, menarik, lemah lembut, mulia. Sosok cantik untuk menggambarkan Dewi Saraswati hanyalah sebuah arti simbolis, bahwa cantik itu menarik. Oleh sebab itu maka Dewi Saraswati merupakan dewi ilmu pengetahuan yang akan menyebabkan manusia tertarik untuk mempelajari-Nya. Ketertarikan disini bukanlah dari sisi fisik atau biologis, melainkan dilihat dari segi etik-religius.
2. Genitri merupakan simbol dari kekekalan/keabadian dan tidak terbatasnya ilmu pengetahuan yang tidak akan habis untuk dipelajari. Genitri juga digunakan untuk melakukan aktivitas ritual yang disebut dengan japa mantra (diucapkan secara berulang-ulang). Ini menunjukkan ilmu pengetahuan itu sangat luas, serta dipelajari secara terus-menerus (kontinu) baik melalui pendidikan formal maupun informal.
3. Pustaka Suci/Lontar merupakan simbol dari ilmu pengetahuan suci. Pada hakekatnya ilmu pengetahuan tersebut baik untuk dipelajari. Setelah ilmu pengetahuan didapat maka penggunannya perlu disesuaikan dengan tepat dan berhasil guna sehingga menghasilkan manfaat yang berguna bagi kehidupan orang banyak. Menurut kalimat penulis, ilmu pengetahuan suci tersebut yakni Veda itu sendiri yang sebagai sumber ilmu pengetahuan.
4. Teratai merupakan simbol kesucian dari Ida Sanghyang Widhi Wasa. Hal ini karena bunga teratai mempunyai keunikan tersendiri Hidup-nya bunga teratai di tiga (3) alam; (1) alam lumpur, (2) alam air dan (3) alam udara. Oleh sebab itu maka hidup dari bunga teratai di tiga (3) alam yaitu alam Bhur, Bwah dan Swah yang disebut dengan tri buana. Walaupun hidup dialam air, bunga teratai tidak basah oleh air sehingga dipakai simbol kesucian serta bebas dari keterikatan. Dalam hal ini Ida Sanghyang Widhi Wasa walaupun menciptakan alam beserta isinya. Beliau tidak terikat dengan ciptaan-Nya sendiri.
5. Angsa merupakan simbol dari kebijaksanaan. Hidupnya angsa tersebut juga dialam tiga (3) alam dunia (Bhur, Bwah, Swah) air, darat, dan udara sebagai lambang kuasa dari Ida Sanghyang Widi Wasa. Angsa dalam mencari makan dapat memisahkan antara makanan dan lumpur. Dengan demikian angsa merupakan dari adanya sifat wiweka yang tinggi dapat membedakan atau memisahkan antara baik dan buruk, benar dan salah.
6. Alat musik, merupakan simbol budaya yang tinggi. Kesenian merupakan alat penghibur di saat pikiran sedang kacau/kegelapan. Dalam hal ini ilmu pengetahuan dilambangkan sebagai alat musik yang bisa menghibur dikala kegelapan. Ilmu Pengetahuan juga merupakan simbol keindahan dinikmati sepanjang hidup.
Pengetahuan bagaikan obor yang menerangi untuk membebaskan diri dari kegelapan, kedukaan, kemarahan yang merupakan sebab dari kesengsaraan. Berkat Ilmu Pengetahuan orang dapat mengurangi beban hidup serta menjadikan dirinya lebih mulia. Dengan berbekal Ilmu Pengetahuan orang dapat mengikuti perkembangan jaman (IPTEK).
Oleh sebab itu marilah kita tingkatkan bakti terhadap Dewi Saraswati dengan jalan memanjatkan segala doa puja kehadapan Beliau. Semoga Beliau berkenan menganugrahkan kesejahteraan dan kebahagiaan kepada kita semua. Serta ilmu pengetahuan yang kita miliki dapat berdaya guna secara maksimal untuk kebaikan diri sendiri, masyarakat, maupun masa depan.
Oleh Anak Agung Mirah Setia Pertiwi
Prodi Pendidikan Bahasa Indonesia dan Daerah
FKIP, Universitas Dwijendra














