Peringati Hari Ibu 2021, Dwijendra University Selenggarakan Webinar Nasional

Momentum Hari Ibu yang diperingati setiap tanggal 22 Desember, tidak dilewatkan begitu saja oleh Dwijendra University. Dengan harapan mampu menelisik pandangan perempuan dari berbagai daerah di Indonesia, bertepatan dengan Hari Ibu tanggal 22 Desember 2021, Dwijendra University menyelenggarakan Webinar Nasional dengan Tema “Geliat Perempuan dalam Membangun Daerah”. Webinar yang menghadirkan 7 Narasumber perempuan dari berbagai daerah di Indonesia ini, berlangsung selama 3 jam dengan peserta hingga 130 orang. Gede Sedana selaku Rektor membuka acara dengan ucapan selamat datang kepada seluruh narasumber serta menyampaikan bagaimana selayaknya seorang wanita, terlebih lagi seorang Ibu harus dihormati. Narasumber pertama, Dr. Dra. Rosida Tiurma Manurung, M. Hum. dari UK Maranatha, Bandung memaparkan mengenai bagaimana kiprah perempuan di sektor public, baik itu dalam bidang kepemimpinan, karier, kesetaraaan gender, peran dan posisi dalam sector public. Sedangkan narasumber kedua Dr. Desi Ulpa Anggraini, SE, MM, M.Si dari Sekolah STIE Rahmaniyah, Sumatera Selatan menjelaskan bagaimana seorang perempuan itu juga mampu berkiprah dalam pemulihan ekonomi, baik itu di skala luas atau skala lebih kecil seperti pemulihan ekonomi masyarakat pesisir. Bagaimana peran perempuan itu dalam pemulihan ekonomi masyarakat pesisis, digambarkan berdasarkan fakta nyata oleh narasumber Lilla Puji Lestari, S.Pd.,M.Si  (Direktur Pengabdian Masyarakat LPPM Universitas Ma’arif Hasyim Latif Sidoarjo). Dr. Ana Sriekaningsih, S.E., M.M. yang berasal dari Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Bulungan Tarakan,  Kalimantan Timur sebagai narasumber ketiga menjelaskan bagaimana seorang perempuan harus memiliki konsep diri yang positif, karena dari pikiran yang positif akan tercipta semangat, energi dan daya saing yang tinggi. Selain kiprah perempuan dalam sector public, pemulihan ekonomi dan harus memiliki konsep diri positif, perempuan juga mampu turut berperan dalam menjaga kebudayaan seperti yang dijelaskan oleh Dr. Isah Cahyani,M.Pd, dari UPI Bandung. Bahkan perempuan juga bisa perperan aktif dalam sector pertanian. Peran perempuan perlu semakin diperkuat dan ditingkatkan dalam upaya untuk mengoptimalkan peran gandanya, melalui peningkatan produktivitas pertanian dan peningkatan akses terhadap tanah, sumber-sumber produksi, ilmu pengetahuan dan teknologi, kredit, pasar dan kesempatan untuk mewujudkan nilai tambah produk dan lapangan kerja. Hal tersebt disampaikan oleh Ni Made Intan Maulina, S.P., M.P. (Dwijendra University). Narasumber terakhir adalah Rima Aromasari sebagai perwakilan mahasiswa yang mengemukakan pandangannya mengenai seorang perempuan yang selalu harus semangat dan meraih cita setinggi-tingginya. Webinar yang dipandu oleh moderator Ida Ayu Novita Yogandewi ini mampu menelisik pandangan beberapa narasumber yang berasal dari beberapa daerah di Indonesia. Acara ini disambut antusias oleh seluruh peserta webinar, dan diharapkan akan mampu membuka sudut pandang bahwa seorang perempuan itu memang layak dihormati, berhak untuk berkarya, serta tetap menjalankan kewajibannya. (Maulin)