Denpasar, Sunarpos.com
Salah satu isu yang mengemuka di Bali sejak satu dekade terakhir adalah penanganan sampah dan harus segera diatasi. Demikian disampaikan oleh Rektor Dwijendra University, Prof. Dr. Ir. Gede Sedana, M.Sc. MMA. saat diterima oleh Konsul Jenderal Jepang di Denpasar, Miyakawa Katsutoshi di Kantor Konsulat Jenderal Jepang pada Rabu, 9 April 2025.

Katsutoshi menyambut baik tawaran dari Rektor Dwijendra yang merencanakan untuk mengadakan edukasi penanganan sampah pada anak-anak atau siswa Sekolah Dasar. Bahkan Tim Dwijendra akan diperkenalkan dengan ahli bakteri yang dapat menguraikan sampah menjadi produk yang bermanfaat dan bernilai ekonomis. Gede Sedana yang didampingi oleh Wakil Rektor 1, Dr. Frysa Wiriantari, Dekan Fakultas Ilmu Komunikasi, Drs. I Made Sutika, dan Dekan Fakultas Pertanian dan Bisnis, Dr. Ni Made Intan Maulina mengungkapkan bahwa para siswa Sekolah Dasar perlu didorong untuk berpartisipasi dalam menangani sampah, khususnya di lingkungan sekolah yang kemudian dapat menjadi contoh bagi warga masyarakat di sekitarnya. Pembicaraan selanjutnya akan dilakukan lagi guna mewujudnyatakan program penanganan sampah tersebut, imbuh Sedana. Terlebih lagi, Tim Dwijendra telah memiliki kerjasama dengan pihak Jepang, seperti JICA, Waseda, dan beberapa institusi di Jepang untuk kegiatan riset dan pengabdian dan seminar/workshop. Diskusi hangat di antara kedua pihak diakhiri dengan penyerahan plakat dan berfoto bersama. (Maulin).