Denpasar, sunarpos.com

Subak di Bali harus dipandang sebagai suatu sistem yang memiliki keterkaitan dengan sistem lainnya dan berbasis pada tri hita karana, ungkap Rektor Dwijendra, Prof. Dr. Ir. Gede Sedana, M.Sc. MMA. saat mempresentasikan gagasannya dalam acara Wisdom in Action: Tri Hita Karana in Practice yabg diselenggarakan oleh Tsinghua Souteast Asia Center yang bekerjasama dengan Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Udayana di UID Bali Campus, Serangan Island pada tanggal 28 Pebruari 2025.

Sedana yang didampingi oleh Dekan Fakultas Pertanian dan Bisnis Dwijendra University Dr. Ni Made Intan Maulina, S.P., M.P. juga menyampaikan bahwa ke depan subak-subak di Bali harus semakin diperkuat kapasitasnya dalam berbagai aspek dengan memperhatikan ekosistemnya, termasuk sistem pemerintahan seperti peraturan perundang-undangan dan kebijakan lainnya. (Maulin)