Sunarpos.com| Denpasar| Profesionalisme guru merupakan perilaku standar yang diharapkan bisa diterapkan oleh tenaga pengajar saat mereka bekerja sebagai guru. Profesionalisme guru mengacu pada sikap dan perilaku guru yang mencerminkan dedikasi, integritas, dan komitmen dalam melaksanakan tugasnya. Guru professional tidak hanya berperan sebagai pengajar, namun juga sebagai merecanakan, menentukan strategi pembelajaran, hingga melakukan evaluasi pembelajaran. Oleh karena itu, guru juga harus memiliki kompetensi yang mumpuni agar dapat memberikan pendidikan yang berkualitas.
Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan sebagai salah satu Prodi yang berada di bawah Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Dwijendra (Prodi PPKn FKIP Undwi) terus berupaya untuk membentuk calon-calon guru professional yang memahami perannya dalam perencanan, strategi dan evaluasi pembelajaran. Oleh sebab itu, kurikulum, dosen dan metode perkuliahan Prodi PPKn telah diarahkan untuk membentuk calon-calon guru yang memiliki profesionalitas. Melalui pembelajaran di kelas, beberapa mata kuliah seperti Profesi Pendidikan, Perencanaan Pembelajaran, Strategi Pembelajaran dan Evaluasi Pembelajaran tentunya akan membekali mahasiswa untuk menjadi guru professional di masa depan. Namun harus disadari, bahwa pembelajaran dikelas perlu diimbangi dengan pembelajaran di luar kelas yang menghadirkan pakar dibidangnya. Untuk mempersiapkan calon-calon guru yang professional, dirasa perlu menghadirkan praktisi yang memang sudah bergelut dan terlibat dalam dunia industri pendidikan. Kehadiran praktisi pendidikan akan semakin memotivasi mahasiswa untuk menjadi guru yang professional di masa depan.
Oleh karena itu, pada hari Rabu, 6 Oktober 2024, Prodi PPKn FKIP Undwi menyelenggarakan kuliah umum dengan menghadirkan Ni Made Adhi Dwindayani, S.Pd yang merupakan guru SMK PGRI 5 Denpasar sekaligus juga adalah Alumi Prodi PPKn FKIP Undwi. Dalam pemaparannya Beliau menyampaikan, bahwa “Dengan menyusun rencana pembelajaran yang efektif, guru memastikan bahwa semua aspek pembelajaran dipertimbangkan, termasuk metode pengajaran, strategi pembelajaran, penilaian, dan pemanfaatan sumber daya yang relevan”. Lanjutnya, profesionalisme guru hanya dapat diwujudkan jika calon-calon guru sejak awal dibekali dengan kemampuan perencanaan, strategi dan evaluasi pembelajaran. Kegiatan ini berlangsung mulai pukul 18.00 Wita sampai 20.00 Wita dengan peserta mahasiswa Prodi PPKn dan dosen pengampu mata kuliah yang relevan dengan topik kuliah umum. Acara ini dibuka langsung oleh Ketua Prodi PPKn FKIP Undwi dengan moderator Ni Putu Ika Putri Sujianti, S.Pd., M.Pd. Kegiatan ini ditutup dengan sesi foto bersama dan penyerahan piagam penghargaan kepada narasumber oleh Ketua Prodi PPKn FKIP Undwi.