Sunarpos.com| Opini| Di era digital saat ini, penggunaan gadget oleh anak-anak menjadi fenomena yang tak terelakkan. Gadget saat ini, merupakan kebutuhan primer bagi sebagian masyarakat. Hal ini mengindikasikan bahwa gadget merupakan bagian dari kehidupan sehari-hari. Gadget tidak saja dibutuhkan bagi orang tua tetapi juga dibutuhkan oleh anak-anak. Orang tua sudah memperkenalkan gadget kepada anaknya yang masih balita. Agar tidak rewel, orang tua memberikan anaknya mengakses game. Orang tua tidak menyadari, cara seperti itu berdampak pada kesehatan anak dan akan menjadi anak yang asyik dengan gadgetnya. Disamping mempunyai dampak negatif, penggunaan gadget mempunyai dampak positif.
Dampak Positif Gadget
- Akses Informasi dan Edukasi: Salah satu manfaat terbesar dari penggunaan gadget adalah kemudahan akses ke informasi dan sumber daya edukatif. Banyak aplikasi dan situs web yang dirancang khusus untuk membantu anak-anak belajar, baik melalui permainan edukatif maupun video pembelajaran interaktif. Misalnya, aplikasi matematika atau bahasa asing dapat membantu anak-anak meningkatkan keterampilan mereka sambil tetap menyenangkan.
- Keterampilan Teknologi: Penggunaan gadget juga memungkinkan anak-anak untuk terbiasa dengan teknologi sejak dini. Keterampilan dalam menggunakan perangkat digital merupakan salah satu kompetensi penting di era Revolusi Industri 4.0. Anak-anak yang mahir menggunakan teknologi akan memiliki keunggulan dalam menghadapi dunia kerja yang semakin berbasis teknologi di masa depan.
- Meningkatkan Kreativitas: Beberapa aplikasi di gadget dapat merangsang kreativitas anak. Aplikasi menggambar, membuat musik, atau mendesain video, misalnya, memungkinkan mereka untuk mengekspresikan diri dan mengembangkan bakat seni secara digital. Ini memberikan platform bagi anak-anak untuk berkarya dan bereksplorasi tanpa batasan.
Dampak Negatif Penggunaan Gadget
- Gangguan pada Kesehatan Fisik Penggunaan gadget yang berlebihan dapat berdampak buruk pada kesehatan fisik anak. Seringnya waktu yang dihabiskan di depan layar dapat menyebabkan masalah seperti gangguan penglihatan (mata lelah, mata kering), gangguan postur tubuh (sakit punggung dan leher), serta obesitas karena kurangnya aktivitas fisik. Kurangnya interaksi fisik dengan dunia luar juga dapat menghambat perkembangan motorik anak.
- Pengaruh pada Kesehatan Mental Anak-anak yang terlalu banyak menggunakan gadget, terutama untuk media sosial, berisiko mengalami tekanan emosional. Terpapar pada konten negatif, cyberbullying, dan perbandingan sosial di platform media sosial dapat mengurangi rasa percaya diri mereka dan meningkatkan kecemasan serta depresi. Selain itu, penggunaan gadget yang berlebihan juga dapat memicu kecanduan digital, di mana anak sulit melepaskan diri dari perangkat elektronik dan mengalami perubahan suasana hati jika tidak menggunakannya.
- Gangguan Interaksi Sosial Penggunaan gadget yang berlebihan juga dapat mengganggu kemampuan anak dalam berinteraksi sosial. Anak yang terlalu sering bermain gadget cenderung menghabiskan waktu sendiri, sehingga kehilangan kesempatan untuk berinteraksi langsung dengan teman sebayanya. Ini bisa menyebabkan isolasi sosial dan kesulitan dalam mengembangkan keterampilan komunikasi dan empati.
- Menurunnya Kualitas Tidur Cahaya biru yang dipancarkan oleh layar gadget dapat mengganggu produksi hormon melatonin, yang bertanggung jawab mengatur siklus tidur. Jika anak-anak menggunakan gadget menjelang tidur, mereka mungkin mengalami kesulitan tidur atau kualitas tidurnya menurun. Kurangnya tidur yang berkualitas dapat berdampak pada performa akademik, konsentrasi, dan suasana hati anak.
Cara Mengelola Penggunaan Gadget pada Anak-anak
Untuk meminimalkan dampak negatif gadget, orang tua harus memainkan peran aktif dalam mengelola penggunaannya. Berikut beberapa cara yang dapat dilakukan:
- Batasi penggunaan gadget: anak-anak berusia 2 hingga 5 tahun sebaiknya menggunaan gadget tidak lebih dari 1 jam per hari. Untuk anak yang lebih tua, hendaknya ada keseimbangan antara penggunaan gadget yang seimbang dengan kegiatan fisik dan interaksi sosial.
- Pilih Konten yang Berkualitas: Orang tua harus memastikan bahwa anak-anak mengakses konten yang sesuai dengan usia mereka dan mendidik. Ada banyak aplikasi edukatif yang dapat membantu perkembangan anak secara positif.
- Libatkan Anak dalam Aktivitas Lain: Dorong anak untuk terlibat dalam kegiatan di luar ruangan, seperti bermain olahraga, berjalan-jalan, atau berpartisipasi dalam kegiatan kreatif lainnya tanpa menggunakan gadget.
Ciptakan “Zona Bebas Gadget” Orang tua dapat menetapkan aturan di rumah seperti tidak menggunakan gadget selama makan malam atau sebelum tidur, sehingga anak-anak belajar membatasi penggunaan perangkat elektronik mereka.*)
*) Penulis
Dr. I Ketut Suar Adnyana, M.Hum.
Akademisi Universitas Dwijendra