Denpasar, sunarpos.com
Yudisium merupakan hal yang dinanti bagi mahasiswa/mahasiswi sebagai tanda telah lulus menyelesaikan studi pada tingkat Fakultas yang selanjutnya akan dilanjutkan wisuda pada tingkat Universitas. Pada hari selasa, 23 juli 2024 bertempat di ruang Aula Udyana Santhi Fakultas Pertanian dan Bisnis Dwijendra University meyudisium 22 sarjana Prodi Agribisnis dan Agroteknologi yang ke XXXVI. Acara ini dihadiri oleh Ketua Pengurus, Pembina, Pengawas, dan koordinator umum Yayasan Dwijendra, Rektor, Wakil Rektor, para Dekan di lingkungan Dwijendra University, serta Kaprodi dan Dosen yang ada di FPB. Selanjutnya acara dilanjutkan dengan ungkapan selamat datang dengan tari penyambutan menenun dari Sumba Barat Daya yang merupakan kreatifitas dari mahasiswa BEM FPB Dwijendra University. Pembacaan Surat Keputusan Dekan tentang yudisium sarja pertanian yang ke XXXVI serta pengumuman yudisiawan berpretasi dibacakan oleh wakil dekan Kadek Ayu Charisma Julia Dewi, S.P.,M.P. Yudisiawan terbaik pada hari ini diterima oleh Susanti Kali dari Prodi Agribisnis dengan IPK 3,80 dan Christina Naikofi dengan IPK 3,84 dari Prodi Agroteknologi.

Kesan dan pesan yudisiawan yang diwakili oleh Christina Naikofi menyatakan saat pertama masuk kampus sangat terkesan dengan perkuliahan yang ada dikampus mulai dari tenaga pengajar yang berkompeten, fasilitas perkuliahan yang memadai serta lingkungan kampus yang tenang sembari mengajak rekan-rekannya untuk menunjukan kualitasnya sebagai alumni FPB dan bangga menjadi lulusan dan bagian dari keluarga besar Dwijendra University.
Sambutan dekan FPB Dwijendra University Dr. Ni Made Intan Maulina,S.P.,M.P. mengatakan selamat dan sukses kepada seluruh yudisiawan yang telah menyelesaikan studi dengan baik dan berharap dapat memanfaatkan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk memperluas wawasan yang disertai dengan nilai-nilai moral yang telah didapatkan dibangku kuliah serta tetap menjaga nama baik almamater FPB Dwijendra University dan Yayasan Dwijendra.
Rektor Dwijendra University Prof. Dr. Ir. Gede Sedana, M.Sc., M.M.A. dalam sambutannya mengatakan sarjana pertanian yang baru di yudisium ini diharapkan tetap dalam menjaga nilai nilai mulia, berbudi luhur supaya berguna bagi masyarakat. Setelah menjadi sarjana momen ini merupakan momen awal untuk bergerak ke arah yang lebih baik. Jadilah inovator, katalisator, motivator, fasilitator serta menjadi agen pembaharuan dalam pembangunan pertanian. Gunakan skil komunikasi dengan memanfaatkan panca indera sehingga memunculkan kepercayaan diri. Serta berpesan kepada orang tua mahasiswa supaya mendidiknya ke pendidikan nonformal supaya berbudi luhur dan berguna bagi bangsa dan negara. Karena ilmu pengetahuan tidak pernah habis jadikanlah yudisium ini sebagai momen awal untuk berpikir menuju dunia yang lebih baik dengan melanjutkan kependidikan yang lebih tinggi seperti ke Magister Penyuluhan Pertanian yang telah ada di FPB Dwijendra University ini.
Acara selanjutnya dilanjutkan dengan acara hiburan yang disumbangkan oleh BEM FPB yang diakhiri dengan ucapan selamat dari para undangan kepada yudisiawan. (Surata).















