Denpasar, sunarpos.com
Keberagaman budaya yang di miliki oleh Indonesia mencerminkan negara besar yang kaya akan adat istiadat dan budaya daerah. Dwijendra University yang selalu terdepan menjaga budaya suatu bangsa setiap tahunnya rutin mengadakan pergelaran budaya yang diselenggarakan bertepatan dengan Dies Natalis Dwijendra University yang ke 42, pada hari senin, 15 Juli 2024 bertempat di Aula Sadhu Gocara yang diawali tari pembukaan Sekar Jagat. Pergelaran budaya ini dihadiri oleh segenap Pengurus, Pengawas dan Pembina Yayasan Dwijendra, Rektor, Para Dekan, Kaprodi di lingkungan Dwijendra University serta dihadiri juga oleh undangan dari Konsul Jendral Timur Leste, dan Pengurus Flobamora cabang Bali.

Pada sambutannya Ketua Pengurus Yayasan Dwijendra Dr. I Nyoman Satia Negara., S.H.,M.H. mengatakan diselenggarakannya pergelaran budaya ini di Dwijendra mencerminkan persatuan Bineka Tunggal Ika, walaupun berbeda beda kita tetap bersatu dalam membangun suatu bangsa melalui pendidikan pada khususnya dan budaya nasional pada umumnya, dan mohon doa restu untuk memajukan dunia pendidikan dengan lebih banyak mendirikan prodi Magister (S2).
Sambutan Konsul Jendral Timor Leste Aleixo da Silva mengatakan bangganya bisa hadir di Dwijendra University ini, sembari mengatakan Dwijendra University memiliki kwalifikasi pendidikan yang layak bagi nasional dan international, serta berharap generasi muda lebih meningkatkan kulitasnya dan mendorong pemuda Timor Leste untuk kuliah di Undwi.
Rektor Dwijendra University Prof. Dr. Ir .Gede Sedana, M.Sc., M.M.A mengatakan puji syukur kehadapan Tuhan Hyang Maha Esa atas berkah-Nya bisa menyelenggarakan Dies Natalis yang ke 42 dengan mengadakan pergelaran budaya, dan membangun kerjasama dengan Konsul Jendral Timor Leste dan Flobamora dalam pengembangan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Gelaran budaya antar daerah ini juga merupakan implementasi dari konsep Tri Hita Karana sembari membuka acara secara resmi.
Fakultas Pertanian dan Bisnis Dwijendra University selalu aktif mengikuti acara gelaran budaya ini dengan mengirimkan duta keseniannya melalui Prodi Agribisnis dan Agroteknologi.
Dekan FPB Dwijendra University Dr. Ni Made Intan Maulina, S.P.,M.P., yang didampingi oleh Kaprodi Agribisnis Kadek Ayu Charisma Julia Dewi, S.P.,M.P., Kaprodi Agroteknologi I Wayan Dirgayana, S.P., M.P., serta Kaprodi Magister Penyuluhan Pertanian Dr. I Nengah Surata Adnyana, S.P., M.Agb. mengatakan pada gelaran budaya hari ini Prodi Agroteknologi mengirimkan Tarian Oko Mama yang menceritakan tentang bagaimana orang timur mengkonsumsi sirih dan pinang dengan bergandengan tangan. Selanjutnya Prodi Agribisnis menceritakan bagaimana leluhur orang sumba pertama kali menginjakan kakinya melaui tarian Sirih Pinang. (Surata).















