Sunarpos.com| Malang | Sebagai upaya untuk mempersiapkan kompetensi profesional, social dan kepribadian calon guru, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Dwijendra melaksanakan Program Kerja Lapangan ke Universitas Negeri Malang pada Jumat, 10 Nopember 2023. Kegiatan ini diikuti oleh 62 mahasiswa dari Prodi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, Pendidikan Bahasa Indonesia dan Daerah, Pendidikan Guru Sekolah Dasar, dan Pendidikan Bahasa Inggris.
Dalam acara tersebut dilaksanakan Perjanjian Kerja Sama antar Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Dwijendra dengan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Malang yang ditandatangani langsung oleh dekan kedua fakultas.
Dalam kesempatan tersebut, mahasiswa FKIP Universitas Dwijendra mengikuti seminar yang dibawakan oleh Yuniawatika, S.Pd., M.Pd. yang merupakan dosen PGSD FIP. Pembicara membahas terkait Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) dan Pendidikan Profesi Guru (PPG).
Salah satu cara untuk menjadi guru yang profesional adalah melalui Program PPG. “Kalau anda ingin menjadi guru yang profesional, setelah lulus kalian silahkan lanjutkan mengambil Program PPG Pra-Jabatan” tuturnya. Lulusan pendidikan disarankan untuk langsung mengambil program PPG Pra-Jabatan sehingga memiliki peluang yang lebih besar dalam seleksi CPNS atau PPPK.
Mahasiswa juga mempertanyakan pentingnya PPG untuk guru karena mereka berpandangan bahwa untuk mengikuti PPG harus memiliki NUPTK. Opsi PPG Pra-Jabatan merupakan pilihan untuk lulusan fresh-graduate yang ingin berkarir secara profesional sebagai guru.
Guru merupakan pekerjaan profesional lainnya sehingga harus mengikuti pendidikan profesi. Guru yang profesional diharapkan mampu menyediakan pembelajaran yang berkualitas pada siswa.(Dik)
