Peranan Pertanian untuk Generasi Muda

ditulis oleh: Tim Jurnalis SMP N 12 Denpasar

Jumat, 18 Agustus 2023, telah berlangsungnya kegiatan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila atau dikenal dengan sebutan P5 di SMP Negeri 12 Denpasar. Dengan diambilnya tema Kearifan Lokal yang khususnya tentang pertanian, maka pihak SMP Negeri 12 Denpasar mengajak kerja sama antara SMP Negeri 12 Denpasar dan Universitas Dwijendra Denpasar terkait dengan Tri Dharma Perguruan Tinggi di Bidang Pendidikan, Bidang Penelitian, dan Bidang Pengabdian.

Pertanian sendiri terkenal sangat penting bagi para generasi muda maupun masyarakat, dikarenakan pertanian adalah sumber dari bahan pokok atau pangan kehidupan sehari-hari kita. Selain itu juga, pertanian memberikan bahan pangan bagi industri, seperti pakaian ataupun barang-barang yang kita miliki itu berasal dari pertanian. “Jika di Bali, pertanian itu erat kaitannya dengan air dan tanah. Sejak dulu, budaya kita mempercayai bahwa air itu adalah manifestasi dari Dewa Wisnu dan tanah ialah manifestasi dari Dewi Sri. No algiculture, no food, jadi jika tidak ada pertanian maka tidak ada makanan. Jika tidak ada makanan, maka kita akan kelaparan. Jadi itulah mengapa pertanian sangat penting bagi kita” Ucap bapak Dr. Ir. Gede Sedana, M.SC., MMA yang tidak lain adalah rektor dari Universitas Dwijendra di Denpasar.

Selain itu juga, Bapak Dr. Ir. Gede Sedana, M.SC., MMA berpendapat bahwa para generasi muda dapat melakukan berbagai cara untuk bidang pertanian, seperti halnya para generasi muda bisa memulai untuk mempelajari teknologi yang sudah di terapkan. Entah itu teknologi sebelum berproduksi maupun sesudah berproduksi. “Teknologi sebelum berproduksi contohnya adalah membuat bibit yang bagus sehingga hasil yang dihasilkan memiliki kualitas yang bagus pula. Lalu para generasi muda juga bisa memulai untuk membuat pupuk dengan komposisi yang seimbang” tambah beliau.

            Di kalangan yang sudah modern ini, banyak generasi muda yang tidak tertarik dengan bidang pertanian. Tidak jarang juga para generasi menganggap bahwa pertanian tidak terlalu penting untuk kehidupan sehari-hari. Maka dari itu, dengan diadakannya P5 yang bertemakan Kearifan Lokal tentang pertanian memiliki tujuan untuk membangkitkan semangat dan kesadaran para generasi muda terhadap bidang pertanian. “Jadilah anak-anak generasi muda yang berteknologi modern dengan melalui inovasi, memiliki kreatifitas yang tinggi, dan mampu beradaptasi” pesan dari seorang rektor Universitas Dwijendra.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *