Sunarpos.com | Gianyar | – Fakultas Teknik Dwijendra University mengadakan kegiatan pengabdian masyarakat di TPST 3R (Tempat Pengolahan Sampah Terpadu) 3R Desa Celuk, Kabupaten Gianyar, Jumat (23 Juni 2023). Dalam acara tersebut, fakultas ini melakukan sosialisasi tentang eco enzyme kepada anggota LPM (Lembaga Pemberdayaan Masyarakat) Desa Celuk, serta membagikan informasi mengenai manfaat eco enzyme bagi kesehatan, tanah, air, dan udara.
Eco enzyme, larutan yang terbuat dari bahan organik terfermentasi, memiliki beragam manfaat yang dapat mendukung keberlanjutan lingkungan. Untuk menjelaskan manfaat eco enzyme tersebut, sosialisasi yang dilakukan oleh Fakultas Teknik berfokus pada empat aspek utama, yaitu:
1. Manfaat bagi kesehatan: Eco enzyme dapat digunakan sebagai alternatif alami dalam kegiatan pembersihan rumah tangga. Penggunaannya membantu mengurangi paparan bahan kimia berbahaya yang biasanya terkandung dalam produk pembersih konvensional. Dengan demikian, masyarakat dapat menjaga kesehatan mereka dengan menggunakan eco enzyme yang ramah lingkungan.
2. Manfaat bagi tanah: Eco enzyme memiliki kemampuan untuk meningkatkan kesuburan tanah. Enzim dalam eco enzyme membantu mempercepat dekomposisi bahan organik dalam tanah, menghasilkan nutrisi yang berguna bagi pertumbuhan tanaman. Dengan penggunaan eco enzyme, tanah menjadi lebih subur dan mampu menahan air dengan lebih baik, sehingga meningkatkan produktivitas pertanian.
3. Manfaat bagi air: Penggunaan eco enzyme dalam pengolahan air limbah dapat membantu menguraikan zat organik dan menghilangkan bau yang tidak sedap. Eco enzyme membantu memperbaiki kualitas air limbah sehingga dapat digunakan kembali untuk irigasi tanaman atau keperluan non-potable lainnya. Dengan demikian, penggunaan eco enzyme berkontribusi dalam menjaga keberlanjutan sumber daya air.
4. Manfaat bagi udara: Eco enzyme juga memberikan manfaat bagi kualitas udara. Dalam kegiatan pembersihan rumah tangga, eco enzyme tidak menghasilkan asap atau zat-zat kimia berbahaya yang dapat mencemari udara. Dengan mengurangi penggunaan bahan kimia berbahaya, penggunaan eco enzyme membantu menjaga udara di dalam ruangan tetap bersih dan bebas polusi.
Selain sosialisasi, kegiatan tersebut juga melibatkan demonstrasi pembuatan eco enzyme oleh mahasiswa Fakultas Teknik yang dibimbing oleh Ir. I Ketut Adhimastra, M.Erg. Demonstrasi ini memberikan pemahaman praktis kepada peserta tentang cara pembuatan eco enzyme di rumah menggunakan bahan-bahan organik yang mudah didapatkan.
Dalam acara tersebut, hadir pula Perbekel/Kepala Desa Celuk dan anggota LPM Desa Celuk. Perbekel/Kepala Desa Celuk berharap agar sosialisasi tentang eco enzyme juga dapat diadakan di sekolah dasar di lingkungan Desa Celuk, guna memberikan pemahaman kepada generasi muda tentang pentingnya pengelolaan sampah dan lingkungan yang bersih. Dekan Fakultas Teknik Arya Bagus Mahadwijati Wijaatmaja,S.T.,M.,T, berharap agar informasi yang disampaikan kepada masyarakat melalui kegiatan ini dapat bermanfaat, terutama dalam upaya mengurangi timbunan sampah dan mendukung Peraturan Gubernur Bali Nomor 47 Tahun 2019 tentang Pengelolaan Sampah Berbasis Sumber. Dekan juga berharap agar kegiatan ini dapat menjadi wujud implementasi kemitraan antara universitas dan masyarakat dalam menjaga kelestarian lingkungan. Dengan adanya sosialisasi tentang eco enzyme ini, Fakultas Teknik Dwijendra University berharap masyarakat Desa Celuk dapat lebih memahami pentingnya pengelolaan sampah yang berkelanjutan dan mengaplikasikan eco enzyme dalam kehidupan sehari-hari mereka ( TimPubdokFT).