Denpasar | SunarPos.com Kegiatan touring sepeda motor Dwijendra University yang rutin dilaksanakan setiap tahun, kini kembali digelar untuk tahun 2023, dengan route dari Kampus Dwijendra Denpasar ke Pura Watu Klotok Klungkung Bali. .Kegiatan touring yang diikuti segenap civitas akademika ini, diisi dengan aksi peduli bersih lingkungan pantai dari sampah plastik di seputaran lingkungan Pantai Pura Watu Klotok, Jumat 16 Juni 2023. Tujuan utama kegiatan touring adalah untuk meningkatkan kualitas iklim komunikasi organisasi, keakraban civitas dan menyegarkan kembali dari kepenatan tugas-tugas rutin di Kampus
Salah seorang Pembina Yayasan Dwijendra I Made Bagus Dicky Brahmantya, M.Ecomm, yang ikut ambil bagian sebagai peserta dalam kegiatan DUT (Dwijendra University Touring) mengatakan, “ Kegiatan DUT merupakan aktivitas yang baik dan positif, karenanya selain bertujuan semakin mengakrabkan antar dosen, karyawan dan mahasiswa, sekaligus kita ber CSR, dan selalu menjadikan Dwijendra University sebagai yang terdepan dalam peduli kebersihan lingkumgan” ujarnya.
Kegiatan touring yang diikuti 45 orang civitas akademika ini, sangat diapresiasi oleh Rektor Dwijendra University, Dr Ir Gede Sedana, M.Sc, M.M.A. Gede Sedana dalam sekapur sirihnya menjelaskan “ Kegiatan DUT sangat memberi manfaat untuk mengakrabkan civitas dan peduli lingkungan serta selalu concern dengan visi Yayasan Dwijendra dibidang kesusastraan, budaya dan Hindu Bali. Karena itulah kegiatan ini mengambil tempat di areal Pura Watu Klotok, sambil ngaturang bhakti” . Selain itu dijelaskan “atas segala motivasi para pembina dan pengurus yayasan, kami selalu terdorong untuk terus membangun, berkarya, yang tidak semata di tingkat universitas, tetapi juga dalam lingkup Yayasan Dwijendra secara keseluruhan. Kami menyampaikan terimakasih kepada pembina yayasan yang telah memotivasi kegiatan yang penting ini” imbuhnya
Sementara itu Wakil Rektor I, Dr Frysa Wiriantari, S.T,M.T., dalam bincang santai di Wantilan Pura Watu Klotok, menyatakan “Walaupun kegiatan touring ini bernuansa santai ria, namun tetap juga diselipkan kegiatan implementasi Pengabdian Kepada Masyarakat, berupa bersih-bersih sampah plastik guna menghindari polusi area laut” jelasnya.
Khusus kepada para dosen muda yang baru bergabung di Dwijendra University, Drs I Made Sila, M.Pd, (Warek II), berharap agar para insan Dwijendra mengenal dan mengetahui eksistensi berbagai pura-pura di Bali yang terkait dengan perjalanan suci dan penataan dinamika Hindu di Bali oleh Ida Dang Hyang Dwijendra, termasuk keberadaan Pura Watu Klotok. Demikian pula dijelaskan tentang konsep Padma Bhuwana sebagai cikal bakal menata Bali, dan Besakih sebagai episentrum. Konsep Padma Bhuwana dijadikan acuan oleh para leluhur orang Bali dalam menata Pulau Bali secara kosmologi. “Para dosen muda hendaknya memiliki basis pikir budaya dalam pengembangan lembaga yang kita cintai ini,” harapnya.
Kegiatan Touring diawali dengan persembahyangan di Pura Yayasan Dwijendra Denpasar, kemudian berangkat mulai Pukul 08.00 Wita, dan tiba dilokasi Pukul 08.50. Saat tiba di lokasi langsung dilakukan persembahyangan, penyerahan punia kepada pemangku, kemudian dilanjutukan kebersihan lingkungan pantai, dan bincang santai di Wantilan Pura Watu Klotok. Setelah istirahat makan siang, acara ditutup oleh ketua DUT Wayan Kotaniartha dan kembali ke Denpasar Pukul 12,10 Wita (*HumasUndwi)