Sunarpos.com| Opini| Literasi digital merupakan pengetahuan serta kecakapan seseorang dalam memanfaatkan media digital, seperti alat komunikasi. Literasi digital diperlukan dalam penggunaan teknologi. Literasi digital sangat penting diketahui sehingga pengguna mempunyai pengetahuan dalam menggunakan media digital dengan bijaksana. Tren gadget saat ini tidak hanya populer pada kalangan pelajar saja, bahkan dari usia anak-anak hingga dewasa sudah menggunakan gadget. Bijak dalam menggunakan media sosial contohnya sangat penting, sehingga pengguna dapat melakukan interaksi dengan mengedepankan kesantuanan. Saat ini ujaran-ujaran kebencian begitu lepas diumbar di media social. Seolah-olah pengguna (netizen) tidak berbudaya. Mencaci dan memaki pemimpin seenaknya. Hal ini sudah keblabasan dan cara seperti itu menyimpang dari etika dan kesantunan budaya orang Timur.
Menurut hasil wawancara dengan Bapak Dr. Ida Bagus Made Wisnu, S.S.,M.Hum literasi digital sangat berperan penting kepada anak, hal pertama adalah mengetahui minat baca dari anak-anak, jika minat baca sudah sangat bagus, tentunya anak sangat suka membaca beberapa buku misalnya tidak hanya membaca buku pelajaran saja atau buku cerita, ataupun komik tetapi beberapa macam buku tentang ilmu pengetahuan pada bidangnya.
Zaman moderen seperti sekarang ini anak SD sudah bisa menggunakan gadget, apalagi pada masa pandemi tidak hanya perkulihan online,pelajar SD,SMP,SMA online semua. Disini Peran guru dan orang tua sangat penting dalam pengenalan literasi digital apalagi anak memiliki rasa ingin tahu yang tinggi terhadap gawai, gawai memiliki fitur-fitur yang memicu tantangan sekaligus kecerian bagi anak
Tentunya penggunaan gedget adanya Kelebihan dan kekurangan Bagi anak, kelebihannya untuk menambah wawasan pada anak untuk mencari informasi yang positif, dalam hal pengawasan terhadap anak sangatlah penting, orang tua bisa membagi waktu pada anak, selalu mengejek hp anak-anaknya dari vidio, gambar atau link-link apa yang disimpan dan didownlod agar anak-anak terhindar dari berita negatif dalam gadget yang digunakannya. Orang tua, hendaknya mendampingi anak dalam menggunakan gadget sehingga anak tahu menggunakan gadget dengan baik dengan mengedepankan kesantunan.*)
*) Penulis Nelsiana Nanu
Mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia dan Daerah, FKIP, Universitas Dwijendra