Fikom Universitas Dwijendra Gelar Gerakan Cerdas Memilih

Sunarpos.com| Denpasar| Tahun 2023 merupakan tahapan penting tahun politik menyongsong gelaran pemilu serentak 2024, tahun depan. Perguruan Tinggi sebagai bagian komponen masyarakat memiliki tanggungjawab guna berperan mengedukasi masyarakat untuk mencerdaskan para pemilih. Karena itu dalam aktualisasi peran tersebut, Fakultas Ilmu Komunikasi dan Bisnis Universitas Dwijendra, bekerjasama dengan Pro 2 RRI Denpasar, menggelar dialog sosialisasi kepemiluan, Rabu 17 Mei 2023, di Aula Udyana Shanti Yayasan Dwijendra Denpasar dengan mengusung tema “ Gerakan Cerdas Memilih, Menuju Pemilih Cerdas”. Hadir dalam kegiatan tersebut Rektor Universitas Dwijendra, Kepsta RRI beserta jajaran, segenap crew Pro 2 RRI, KPU Kota Denpasar, Dekan FikomBis dan Kaprodi Ilkom, para dosen dan diikuti 100 orang mahasiswa.

Kepala Stasiun LPP RRI Denpasar Ibu Teguh Yuliastuti,M.M, ketika diwawancarai disela kegiatan sosialisasi mengatakan bahwa: “RRI memiliki beberapa fungsi penting diantaranya adalah memberi layanan informasi, mengedukasi, menghibur, melakukan kontrol sosial dan sebagai pelestari budaya. Dan mengingat nanti tahun 2024 akan dilaksanakan pesta demokrasi, maka RRI akan berperan sebagai radio pemilu untuk memberi edukasi kepada masyarakat agar pemilu berjalan secara damai dan sukses. Melalui pemilu kita harapkan menghasilkan para pemimpin yang berkualitas dan mampu menjadikan Indonesia lebih maju lagi “.

Sementara Itu Rektor Universitas Dwijendra Dr Ir Gede Sedana,M.Sc., M.M.A , ketika diminta pendapatnya tentang bagaimana menuju pemilih cerdas, menyatakan bahwa “Kalau saya memaknai pemilih cerdas itu sederhana saja, yakni cerdas dan mendasar. Mengapa demikian karena diyakini para pemilih pemula seperti mahasiswa merupakan pemilih kelompok intelektual yang cermat, rasional dan mendasar dalam menentukan pilihan politik. Mahasiswa memiliki kemampuan untuk memilih dan memilah berbagai informasi yang cendrung liar bertebaran dalam berbagai media sosial. Karena itu saya menghimbau kepada para mahasiswa agar menjadi pemilih cerdas terutama dalam mengenal rekam jejak para calon, dan tidak termakan janji-janji poitik palsu, hindari money politik dan carilah informasi yang benar. Mahasiswa harus punya pandangan yang luas dan tidak ikut-ikutan serta mudah diprovokasi, karena mahasiswa punya hak dan kedaulatan untuk memilih” pungkasnya.

Dalam pemaparan oleh Komisi Pemilihan Umum Kota Denpasar yang diwakili Ketua Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, partisipasi masyarakat dan SDM, Ni Ketut Dharmayanti Laksmi, S.E, mengajak para mahasiswa agar menggunakan hak pilih secara cerdas dan tidak menjadi golput. Mengingat pemilu akan digelar pada tanggal 14 Februari 2024 yang bertepatan dengan hari kasih sayang, maka marilah tunjukkan rasa kasih sayang kita kepada negara dengan berpartisipasi datang ke tempat pemungutan suara masing-masing dan gunakan hak pilih dengan suasana hati yang damai”.

Dalam dialog, dia juga menjelaskan tahapan-tahapan pemilu, bagaimana menjadi pemilih pemula, apa saja yang akan dipilih, persyaratan menjadi pemilih, termasuk tugas dan kewenangan Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Mengawali acara sosialisasi dan dialog dilaksanakan pula acara penandatanganan Perjanjian Kerjasama (PKS) antara Lembaga Penyiaran Publik (LPP) RRI Denpasar dengan Prodi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Komunikasi dan Bisnis Universitas Dwijendra. Dari pihak RRI, PKS ditandatangani oleh Kepala LPP RRI Denpasar Ibu Teguh Yuliastuti,M.M, dan dari prodi Ilkom ditandatangani oleh Kaprodi Ni Nyoman Ciptadewi, S.Sos., M.I.Kom, serta disaksikan Dekan FikomBis Undwi Drs I Made Sutika,M.Si. Kegiatan sosialisasi dan dialog ditutup dengan saling memberikan cindera mata dan foto bersama (HumasUndwi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *