Sunarpos.com| Tokyo| Menindaklanjuti pertemuan dengan Tim Research Indonesia Jepang beberapa waktu lalu, Rektor Dwijendra University, Gede Sedana berkesempatan langsung menemui anggota Tim yang beranggotakan Mrs. Muramatsu dan Mr. Kakuta serta Bapak Dendi di kawasan Oshiage, Tokyo Jumat malam, 10 Maret 2023.
Beberapa hal yang dibahas diantaranya adalah pengembangan sistem organik, pengembangan dan penguatan pembelajaran anak didik TK dan SD pada Yayasan Dwijendra dan pengembangan sumber daya manusia yang siap kerja di Jepang.
Gede Sedana menyampaikan bahwa pengembangan sistem pertanian organik sangat sejalan dengan program pemerintah Bali yang akan mewujudkan Bali organik. Pengembangan sistem pertanian organik harus dilandasi juga oleh nilai-nilai budaya lokal yang masih sangat melekat pada masyarakat Bali, imbuh Sedana.
Sementara itu, Mr. Kakuta dan Dendi menyampaikan rencana aksi yang dapat dikembangkan adalah membuat pupuk organik yang materialnya dari sampah-sampah rumah tangga melalui pengenalan teknologi yang telah dikembangkan dinkawasan Sindai, Jepang. Pembuatan dan penggunaan pupuk organik dimaknai sebagai makanan bagi seluruh makhluk hidup yang ada termasuk mikroorganisme yang sekaligus turut menyehatkan tanah, air dan udara, ungkap Dendi. Ditambahkan lagi bahwa dengan pembuatan bahan organik kesehatan manusia juga akan semakin membaik seiring dengan tingginya konsumsi pangan yang kandungan kimia sintetisnya tinggi.
Diskusi yang dilakukan tersebut dibarengi dengan santap malam bersama dalam suasana yang sangat hangat dan diakhiri dengan foto bersama. (Win).