Sunarpos.com| Denpasar| Dwijendra University menyelenggarakan International Conference pada hari ini (Jumat, 16/12/2022) yang berlangsung secara hibrid. International Conference kali ini mengusung tema “Multi-Disciplines Approaches for the Sustainable Development ” dan menghadirkan dua Keynote Speaker, yakni : Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Ibu I Gusti Ayu Bintang Darmawati dan Ketua Umum PERHEPI, Bapak Prof. Bustanul Arifin. Selain itu, terdapat enam invited Speaker yang berasal dari berbagai negara, diantaranya: 1) Prof. Dr. Nakula Utaberta dari UCSI University Malaysia, 2) Naori Miyazawa, Ph.D dari Waseda University Japan, 3) Dr. Indrajit Pal dari Asian Institute of Technology Thailand, 4) Emma E. Porio, Ph.D dari Anated De Manila University Philippines, 5) Dr. Kanchan Negi dari Educationist, Motivational Speaker & A Social Reformer India, dan 6) Dr. Gede Sedana, M.Sc.M.MA dari Dwijendra University Indonesia.

Acara yang diselenggarakan di Aula Sadhu Gochara Yayasan Dwijendra ini, dibuka langsung oleh ketua Yayasan Dwijendra, Bapak Ketut Wirawan. Dalam sambutannya, Ketut Wirawan sangat mengapresiasi penyelenggaraaan International Conference yang diselenggarakan Dwijendra University.
“Saya memberikan apresiasi atas peneyelenggaraaan International Conference ini, dan mendukung penuh upaya Rektor Dwijendra University untuk membangun kolaborasi di tingkat internasional”. tutur Wirawan dalam sambutannya.
Rektor Dwijendra University, Gede Sedana mengungkapkan penyelenggaraan International Conference bertujuan untuk membangun sinergisitas dan kolaborasi antara peserta terkait pembangunan berkelanjutan.

“International Conference yang diselenggarakan ini bertujuan untuk saling berbagi dan bertukar pengetahuan dan pengalaman dari para pembicara, baik Keynote speaker, invited speaker maupun peserta lainnya khususnya yang berkenaan dengan pembangunan berkelanjutan”, Ujar Gede Sedana.
Ketua HKTI Bali ini juga mengungkapakan, International Conference yang diselenggarakan hari ini merupakan salah satu bentuk respon Dwijendra University terhadap penyelenggaraan G20 yang telah dilaksanakan di Bali beberapa waktu lalu. “International Conference ini merupak respon kami terhadap hasil penyelenggaraan G20 kemarin, sehingga dapat dihasilkan rumusan alternatif kebijakan di level nasional dan daerah berkenaan dengan mewujudkan tercapainya tujuan pembangunan berkelanjutan yang didasarkan pada berbagai perspektif”. imbuh Gede Sedana. (Win)