Teknologi Digital Dalam Komunikasi Pembelajaran

Sunarpos.com| Opini| Perkembangan dunia pendidikan sangatlah pesat di era revolusi industri, termasuk dinamika pendidikan di Indonesia. Di era Revolusi Industri terjadi perubahan pada pola pembelajaran di sekolah dari sistem konvensional yang berbasis kertas atau paper menjadi berbasis teknologi knformasi dan Komunikasi. Munculnya teknologi informasi dan komunikasi dalam dunia pendidikan menyebabkan terwujudnya pembelajaran yang lebih efektif, praktis, cepat dan menyenangkan karena adanya kontribusi dari siswa secara aktif dan saling berkolaborasi antara siswa dan guru dalam proses pembelajaran. Dengan menerapkan pembelajaran yang berbasis TIK di sekolah maka akan mendorong siswa untuk terus aktif dan memiliki kemampuan  komunikasi pembelajaran berbasis teknologi informasi

Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) dianggap sebagai model pembelajaran yang terbaru dalam dunia pendidikan yang memberikan peran dan fungsi yang sangat besar karena dapat memberikan perubahan dari model pembelajaran sebelumnya secara tradisonal. Dalam hal ini, perkembangan dunia pendidikan melalui model pembelajaran berbasis teknologi informasi adalah sebuah keharusan supaya standar mutu pendidikan di Indonesia dapat meningkat. Penggunaan teknologi informasi dan komunikasi dalam pendidikan dapat memainkan peran penting dalam memberikan bentuk dukungan baru dan inovatif kepada guru, siswa, dan proses pembelajaran secara lebih luas. Teknologi bermain dan terus memainkan peran penting untuk memberikan pendidikan kepada siswa baik di dalam maupun di luar sekolah.

Teknologi digital dalam pendidikan tidak hanya tentang kontribusi fisik teknologi sebagai alat bantu pembelajaran (learning tools) melainkan konsep multidimensional. Association for Educational Communications and Technology menegaskan bahwa, “ educational technology is the study and ethical practice of facilitating learning and improving performance by creating, using, and managing appropriate technological processes and resources” (AECT, 2004). Teknologi Pendidikan adalah studi dan praktik etis dalam upaya memfasilitasi belajar serta meningkatkan kinerja dengan menciptakan, menggunakan, mengelola proses dan sumber teknologi yang tepat. Penggunaan teknologi informasi dan komunikasi dalam dunia pendidikan dikenal dengan program e-learning. E-leaning di Indonesia telah dikembangkan dibawah naungan program Telematika Pendidikan atau program E-education. Hal ini digunakan pada segala bentuk teknologi komunikasi untuk menciptakan, mengelola, dan memberikan informasi. E-education berhubungan dengan pemanfaatan teknologi informasi dan teknologi komunikasi, seperti komputer, internet, telepon, televisi, video, radio, dan alat bantu audiovisual lainnya yang digunakan dalam pendidikan. Penggunaan teknologi informasi dan komunikasi dalam dunia pendidikan juga didasarkan pada manfaat yang begitu besar dalam menunjang proses pembelajaran.

Penggunaan teknologi dalam bidang pendidikan akan dapat meningkatkan minat belajar peserta didik karena tampilan dari teknologi terlihat lebih menarik sehingga peserta didik tidak mudah merasa bosan selama mengikuti pembelajaran di sekolah. Hal ini tentu memberikan manfaat dalam keberlangsungan pembelajaran. Dengan adanya TIK dalam bidang pendidikan dapat menjadi sumber informasi yang digunakan untuk media pembelajaran. Hal ini akan  berdampak positif bagi peserta didik, yaitu mereka dapat lebih mudah dalam mencari informasi yang diperlukan selama proses pembelajaran. Dengan demikian, siswa sebagai generasi penerus bangsa harus mampu  bersaing di era modern, sehingga  diperlukan bekal ilmu pengetahuan dan kemampuan untuk menguasai teknologi informasi. Teknologi diharapkan dapat menjadi jawaban atas permasalahan akses, kualitas, dan keadilan sosial di bidang pendidikan. *)

*) Moh. Ismail Andrian Rafsanjaya

Prodi Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Komunikasi dan Bisnis, Universitas Dwijendra

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *