Sunarpos.com| Denpasar| Pelestarian bahasa, aksara dan sastra Bali terus digencarkan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Dwijendra University. Kali ini FKIP Dwijendra University bekerja sama dengan Kelurahan Penatih, Denpasar menggelar pelatihan nyurat aksara Bali menggunakan aplikasi Bali Simbar pada hari ini (Jumat, 2/9/2022). Adapun pelatihan nyurat aksara Bali dengan memanfaatkan aplikasi Bali simbar ini diikuti peserta dari guru-guru sekolah dasar yang ada dikawasan kelurahan setempat.
Kegiatan pelatihan yang berlangsung di kantor kelurahan ini dibuka langsung oleh Lurah Penatih, Bapak I Wayan Astawa, S.Sn. Dalam sambutannya beliau sangat mengapresiasi pengabdian yang dilakasankan oleh FKIP Dwijendra University.

“Kami sangat mengapresiasi kegiatan pengabdian masyarakat ini, dan kami berharap melalui pelatihan nyurat aksara Bali dengan aplikasi Bali Simbar kepada guru-guru SD diwilayah Penatih ini mampu memberikan manfaat dalam upaya melestarikan budaya Bali” ungkapnya
Peserta pelatihan nampak antusias mengikuti pemaparan dari ketiga orang narasumber, yaitu: Drs. I Nyoman Sujana, M.Si, I Putu Ariana, S.S. M.Hum dan Dr. Ida Bagus Wisnu Parta, S.S.,M.Hum. Dekan FKIP, Bapak Dr.Drs. I Made Kartika, M.Si mengatakan pelatihan ini diharapkan dapat memberi edukasi dalam upaya pelestarian bahasa Bali dikalangan pendidik yang nantinya melakukan transfer pengetahuan kepada siswanya. Selain itu, Menurut Made Kartika pengabdian ini juga merupakan pengimplemantasian dari visi yayasan Dwijendra yang berbasis pengembangan budaya Bali. “Kegiatan ini merupakan salah satu cara pelestarian bahasa, sastra dan aksara Bali. Kami akan selalu mensupport dan mewadahi kegiatan-kegiatan dalam rangka pelestarian budaya bali yang juga merupakan visi dari Yayasan Dwijendra,” ujar Made Kartika.[Win]