Sunarpos.com| Denpasar| Dalam rangka pengimplementasian kebijakan Merdeka Belajar, Kampus Merdeka, Fakultas Hukum (FH) Dwijendra University terus melakukan pengembangan kerjasama dengan berbagai lembaga. Pada hari ini (Senin, 24/1/2022) STIH Awang Long Samarinda hadir ke kampus Dwijendra University untuk melaksankan penandatanganan MoU dengan Dwijendra University dan penandatanganan MoA dengan Fakultas Hukum.
“ Dwijendra University membangun kerjasama dengan STIH Awang Long Samarinda dalam rangka saling membantu dalam bidan Tri Dharma Perguruan Tinggi untuk proses pengembangan sumberdaya manusia kedua lembaga, baik mahasiswa maupun dosen fakultas hukum khususnya,” ucap Indra Dewi, Dekan Fakultas Hukum Dwijendra University.
Setelah penandatanganan MoU dan MoA, kegiatan dilanjutkan dengan seminar nasional yang mengusung tema “Peningkatan Sumber Daya manusia Melalui Tridharma Perguruan Tinggi”. Kegiatan yang dilaksanakan di Aula Udyana Shanti, nampak hadir Rektor Dwijendra University, Dr. Ir. Gede Sedana, M.Sc.,M.M.A; Ketua STIH Awang Long Samarinda, Dr. Haji Husni Thamrin,S.H.,M.H,M.M; Dekan Fakultas Hukum Dwijendra University, Dr. A. A. Sagung Ngurah Indradewi,S.H.M.H; Ketua LPPM Dwijendra University, Ni Made Intan Maulina, S.P.,M.P.
Ketua DPD ADRI Bali ini juga menuturkan dampak positif adanya kampus internasional yang bergabung dengan Kemendikbud yang dinilai mampu mempercepat proses peningkatan kualitas SDM. Acara Seminar yang dimoderatori oleh Dr. A. A. Sagung Ngurah Indradewi,S.H.M.H juga menghadirkan dua orang narasumber dari STIH Awang Long Samarinda, yaitu: Dr. Haji Husni Thamrin,S.H.,M.H.,M.M dan Dr. Kadarudin,S.H.,M.H. Sedangkan peserta seminar ini adalah mahasiswa FH Dwijendra University dan rombongan mahasiwa dari STIH Awang Long Samarinda. [Astra]
Yoast SEO
Buka panel: Yoast SEO
Rektor Dwijendra University, yang juga merupakan salah satu narasumber dalam kegiatan ini menjelaskan tentang pentingnya penguatan kapasitas sumber daya manusia dalam pengembangan perguruan tinggi.
“Permendikbud No. 3 Tahun 2020 tetang Standar Nasional Perguruan Tinggi mengamanatkan kriteria minimal yang hendak dicapai perguruan tinggi dalam pelaksanaan tri dharma perguruan tinggi, yang tolak ukurannya IKU dan IKT. Untuk itu, di butuhkan sinergisitas dari semua pihak untuk meningkatkan kapasitas SDM sesuai dengan kebutuhan ”, ujar Gede Sedana.
Ketua DPD ADRI Bali ini juga menuturkan dampak positif adanya kampus internasional yang bergabung dengan Kemendikbud yang dinilai mampu mempercepat proses peningkatan kualitas SDM. Acara Seminar yang dimoderatori oleh Dr. A. A. Sagung Ngurah Indradewi,S.H.M.H juga menghadirkan dua orang narasumber dari STIH Awang Long Samarinda, yaitu: Dr. Haji Husni Thamrin,S.H.,M.H.,M.M dan Dr. Kadarudin,S.H.,M.H. Sedangkan peserta seminar ini adalah mahasiswa FH Dwijendra University dan rombongan mahasiwa dari STIH Awang Long Samarinda. [Astra]